Selasa, 20 April 2010

“ SYURGA ITU DIKELILINGI OLEH HAL – HAL YANG DIBENCI DAN NERAKA ITU DIKELILINGI OLEH SYAHWAT (HAWA NAFSU SYETAN) “

Syurga ialah taman kenikmatan bagi orang yang taqwa, orang yang beriman serta orang – orang yang banyak melakukan amal shaleh. Untuk menjadi orang yang taqwa, orang yang beriman dan orang yang beramal shaleh yang sebenar – benarnya tidaklah mudah, memerlukan banyak pengorbanan, mengalami batu ujian, yang bagi orang yang belum mendapat hidayah Allah benar – benar sangat berat, padahal bagi yang menang (faa-izin) syurgalah tempatnya. Jadi untuk memperoleh tempat di syurga tidaklah semudah yang diperkirakan, harus menempuh berbagai ujian yang berat. Namun, bagi orang yang menerima hidayah Allah dan merasakan lezat serta manisnya iman, sesuatu yang dibenci orang baginya adalah sesuatu yang ringan dan selalu mudah untuk melaksanakannya.

Sedangkan neraka adalah tempat siksaan, tempat azab dan kesengsaraan yang disediakan bagi para pembangkang terhadap Allah, untuk mendapatkannya sangat mudah, dengan mengumbar hawa nafsu, sebab pada galibnya sesuatu yang jelek, perbuatan yang jahat sangat disukai oleh orang – orang yang tidak mendapatkan hidayah Allah dan adanya dorongan nafsu syetaniyah yang selalu mengajak kepada tindak kejahatan sehingga sangat suka untuk melakukan segala kehendak hawa nafsu itu.

Memang tabiat manusia itu, ada yang selalu ingin berbuat baik yaitu tabiat uluhiyah, tapi penuh dengan godaan dan halangan. Disamping itu manusia punya tabiat bahimiyah seperti tabiat binatang ternak yang hanya memikirkan makan minum dan tidur. Disamping itu tabiat sabu’iyah serupa sifatnya binatang buas yang mau merampas dan menerkam mangasanya tanpa mengenal batal, haram ataupun halal. Pokoknya siapa kuat menerkam yang lemah dan adakalanya tabaiat syathaniyah yang suka menjerumuskan orang ke lembah kenistaan.
Itulah syurga yang dicapai dengan kepahitan dan ujian berat, sedangkan neraka dapat dicapai dengan bergelimang hawa nafsu iblis, sangat mudah dicapai tanpa mengorbanan.


Sumber : 150 Hadits – Hadits Pilihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar